Wanita Nyaris Diperkosa di Taksi

Batam,ST:Perbuatan seronok oknum supir taksi kembali terjadi, kali ini menimpa seorang penumpang wanita, sebut saja Melati (23). Ia nyaris diperkosa di atas taksi.
Kamis (10/11) sekitar pukul 17.30 WIB Melati berniat untuk pulang ke tempat tinggalnya di Perumahan Happy Garden, Nagoya. Tepatnya di pinggir jalan depan Panbil Mall, Mukakuning dia berdiri menunggu taksi.
Tak lama menunggu, sebuah taksi warna putih berlis biru pelan-pelan menghampiri sambil membunyikan klakson. “Happy Garden?” tanya Melati, si sopir lantas menganggukkan kepala tanda sepakat.
Di jok mobil belakang terdapat satu orang penumpang laki-laki yang kemudian turun di depan bangunan ruko-ruko di sekitar Pandan Wangi, Mukakuning.
Sepanjang perjalanan sopir taksi itu mengajak berkenalan, bahkan memberikan nomor HPnya kepada Melati. Sampainya di Simpang Kabil, ternyata taksi tersebut terus lurus ke arah Batamcentre, “Saya mau ke Nagoya,” jelas Melati mengingatkan.
Tapi Joker (nama samaran untuk si sopir) tak menggubrisnya, ia terus melajukan mobilnya ke arah Batamcentre dengan dalih sambil mencari penumpang lainnya.
Tiba di sebuah jalan sepi sebelum Simpang Kara, Batamcentre, Joker menepikan taksinya, ia berusaha merayu Melati dengan mengatakan Melati mirip sekali dengan wajah pacarnya, rayuan itu disusul dengan rangkulan tangan Joker merangsek hendak mencumbunya.
“Mau ngapain kamu, kita belum kenal kok kamu agresif kali,” celetuk Melati sambil tangannya mendorong berupaya mengelak dari pelukan Joker. Misi pertama pun kandas, Joker lantas melanjutkan mengemudi taksinya terus ke arah Batamcentre.
Sampai di simpang lampu merah dekat Masjid Raya Batamcentre, Joker membelokkan mobil ke kanan. Melati mengira Joker masih mencari penumpang di depan Mega Mall, Batamcentre. Akan tetapi betapa terkejutnya ia, rupanya mobil melaju lurus ke jalan tanah dan gelap ke arah Kampung Belian, Batamcentre.
Di tengah jalan kembali Joker menepikan mobilnya dan berhenti. Nah, di situ “serangan” binal kembali di arahkan ke Melati. Mendadak Joker menyetel jok mobil yang di duduki Melati mengganti posisi baring, lalu ia berusaha meninding tubuh sintal Melati.
Kontan saja Melati langsung melancarkan perlawanan, sekuat tenaga tangan dan kakinya mendorong Joker yang makin buas ingin melampiaskan nafsu binatangnya. Joker pun terpental terduduk di kursi kemudi.
Khawatir celaka di tempat sepi itu, Melati langsung menyusun taktik, kepada Joker melati balik merayu. “Kalau abang mau ayo kita ke Barelang saja, tapi saya minta lewat Simpang Jam,” ujar Melati. Di benak Melati, andaikata Joker mengkabulkan permintaannya itu, ia akan berteriak minta tolong sesampainya di Simpang Jam, Baloi nanti.
Tanpa pikir panjang, Joker segera menjalankan taksinya, hanya saja ia tidak menuruti harapan Melati agar lewat Simpang Jam, Baloi, Joker tetap melajukan mobilnya melewati jalan ke arah Simpang Kabil. Ketika melintas di dekat sebuah halte tak jauh dari Masjid Raya Batamcentre, Joker membuka celananya.
Kepada Melati, Joker minta agar anunya dielus-elus, meski tangannya beberapa kali dipaksa memegang, Melati bersikeras menolak. kebetulan sampainya di Simpang Frangky, Batamcentre, Joker tengah menerima telepon lewat HPnya, trafic light menyala merah, mobil pun berhenti. Nah, kesempatan itu dimanfaatkan Melati baik-baik, ia buru-buru membuka pintu dan keluar.
“Tolong pak, dia sudah kurang ajar sama saya,” teriak Melati kepada warga di tepi jalan. Mendengar itu, Joker tak kalah gertak, kepada seorang warga yang mendekati mobilnya, Joker menuding Melati telah menipunya. Masalah pun makin rancu, akhirnya warga menyarankan keduanya berdamai.
Melati menolak tawaran berdamai, ia mengancam akan mengadukannya ke polisi. Melihat Melati tak main-main, Joker memilih kabur dan menancap gas mobilnya ke arah Simpang Kabil. Selanjutnya Melati minta tolong pada pengendara yang lewat untuk diantarkan ke kantor polisi guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Hingga berita ini diturunkan, identitas mobil taksi sudah dikantongi polisi dan masih dilacak. Menyerahlah bung!.

Anunya Minta Dipegangi
Mengenakan kaos warna merah dan celana jins ukuran tanggung warna biru, wanita kelahiran Medan 12 Mei 1982 dengan rambut panjang terikat itu, polos menceritakan kejadian yang dialaminya.
Bagaimana kronologis peristiwa yang mengakibatkan dirinya nyaris menjadi korban pemerkosaan sopir taksi, berikut wawancara dengan wanita berpostur tinggi dan sintal pemilik KTP keluaran Bandung itu, petikannya;

Anda darimana tadinya?
Saya dari Panbil mau ke Nagoya, kebetulan saya tinggal sama suamiku di Happy Garden. Eh malah dibawa keliling sama sopir taksi itu, saya diajak gituan pula (suaranya melirih), ya saya nggak mau lah.

Kok bisa sampai di sini, ceritanya bagaimana?
Waktu di Simpang Frangky saya keluar dari taksi itu dan minta tolong sama orang, sopir taksi itu malah kabur makanya saya numpang mobil orang minta diantar ke kantor polisi, lalu saya di turunkan di depan Polsek Lubukbaja. Saya lapor di sana, habis itu sama polisi berpakaian dinas saya diantarnya ke mari (SPK Poltabes Barelang, red).

Memangnya sopir taksinya mau berbuat apa pada anda?
(awalnya malu-malu menceritakan) Dia mau perkosa saya, sudah mau cium, mau meniduri saya, eh anunya minta dipegangi pula, ya saya tolak dan dorong dia.

Dimana waktu itu dia mau melakukannya?
Masih di dalam mobil taksi (sambil menyebutkan logo taksi, plat nomor, nama dan nomor HP yang diberikan sopir taksi itu). Pertama waktu berhenti sebelum Simpang Kara dari arah Simpang Kabil, dia mau peluk dan cium saya, katanya saya mirip banget dengan pacarnya. Kedua waktu di jalan tanah ke arah Kampung Belian, saya dipaksa baring dan mau ditindihnya. Terakhir waktu di jalan ke arah Simpang Frangky dari arah Simpang Masjid Raya, saya disuruh pegang burungnya, saya elakkan terus.

Selama perjalanan keliling itu, anda sempat ngobrol banyak dengan dia?
Iya, dia ngajak kenalan, dia bilang namanya Dedi, saya diberi nomor HPnya (sampil menunjukkan tissu putih bertulis nomor HP).

Lalu dia bicara apa saja?
Banyaklah, omongannya juga ngelantur. Agaknya sih dia lagi mabuk, entah minum atau ngobat. Dia beberapa kali bilang aku mirip sama pacarnya, barangnya sudah hidup dan sudah nggak tahan lagi lah katanya.

Lain dari itu?
Dia bilang susah kali nyari penumpang sekarang.

Waktu anda minta tolong sama orang di Simpang Frangky, tempat anda turun, apa yang terjadi?
Sama orang yang di situ dia bilang aku menipu dia, makanya sama orang di situ aku di suruh berdamai saja, aku jelas nggak mau lah. Ku bilang aja mau ku laporkan ke polisi, eh dia malah langsung ngebut.

Anda sempat melihat berapa plat nomor mobilnya?
Sempat, nomor BMnya satu satu tujuh empat, huruf belakangnya saya lupa, taksinya namanya …. (disebutnya logo taksi) warna putih ada lis birunya, entah corona atau corolla.

Kalau ciri-ciri orangnya bagaimana?
Potongan rambutnya pendek, badannya sedang.

Apa yang bisa anda kenali lagi, mungkin dia pakai cincin, anting atau gelang, terus apa ada tatoonya, tahi lalat atau lainnya?
Wah lupa juga yah, habisnya hanya sepintas saja ku lihat dia, soalnya celananya sudah di lepasnya (dipelorotkan), aku pun menghindar terus sambil tanganku mengelak. (lantas korban bertanya balik, apakah sopir nakal itu bisa cepat tertangkap?).(kau/pmbatam)

4 Responses to Wanita Nyaris Diperkosa di Taksi

  1. rina says:

    makanya sekarang serba susah, jalan kaki gak mungkin, mau naik taksi takut diperkosa…

  2. Fikfik says:

    para wanita khususnya harap hati-hati. Makin banyak berita tentang kejahatan sekarang daripada kebaikan kayak orang nolongin orang. Kalo para pembaca punya cerita tentang kisah kepahlawanan, harap e-mail ke fikha_8@yahoo.com ya. Lets make a better world with good news.thx.

  3. Tuhan ..
    Akuu masih sayang diaa ..
    Apakahh dia juga masih menyayangi kuu..????
    .
    Tuhann ..
    Akuu mohon berikan akuu denganx bisa Bersatu kembali dan berjodohh hingga kami bisa duduk dipelaminan nanti (NiarDanNelsan) ..
    Amin ..
    Semoga allah mengabulkan doax Niaaa ..
    .
    .
    ^_^Niaaa^_^

  4. I think the admin of this web page is truly working hard for his site, for the reason
    that here every data is quality based data.

Leave a comment