Istri Melahirkan, Suami Cabuli Gadis

Batam: Ariyanto Arbi (25) digelandang ke Polsekta Tanjunguncang, Senin (5/3) sekitar pukul 02.00 WIB setelah dituduh mencabuli Bunga (20), seorang gadis yang bekerja di Plaza Aviari.
Ia ditangkap di RSUD Batuaji, saat menunggui istrinya yang melahirkan anak pertamanya. Menurut cerita Bunga pada POSMETRO, Minggu (4/3) sekitar pukul 15.00 WIB, ia pulang kerja di  Aviari. Ketika pulang ke Perumahan Sari Padjajaran Tembesi, ia menyetop sebuah taksi plat hitam, dengan BM 1849 XC. “Mobilnya sedan Corolla, warna kuning,” ujar Bunga.

Waktu itu, di dalam mobil sudah ada dua penumpang lainnya, dengan tujuan Panbil Mall Mukakuning, dan Batamcentre. Bunga duduk di depan bersebelahan dengan supir. Selama dalam perjalanan Ariyanto mengajak Bunga ngobrol. ‘Kebetulan kami sama-sama berasal dari Sumbar,” katanya.

Dalam waktu singkat, mereka terlihat akrab. Dengan alasan enak diajak ngobrol, Ariyanto meminta Bunga menemaninya nambang. “Dia janji akan ngantar saya sampai rumah,” ungkap gadis berambut sepunggung ini.

Setelah mengantar penumpang ke Panbil dan Batamcentre, pria bertubuh sedang itu membelokan mobilnya ke Simpangjam, dan melewati Tiban. Lalu menuju pantai Marina.
Masih kata Bunga, selama dalam perjalanan pria bertato di lengan ini mencoba merayunya. Sekitar pukul 17.00 WIB mobil yang mereka tungganggi sampai di Pantai Marina. Lalu Ariyanto memarkirkan mobil itu di tepi pantai. Dan mengunci pintu dan jendela secara otomatis.

Tanpa basa basi lagi Ariyanto merebahkan tempat duduk Bunga, dan tempat duduknya sendiri. Setelah itu ia menarik kepala gadis itu tepat di selangkangannya. Lalu ia membuka celananya, dan mengeluarkan cucakrowonya. “Dia memaksa saya menghisap kemaluannya, kalau saya tidak mau, saya akan ditinggalkan di tempat itu, dan tidak diantarkan pulang,” tutur Bunga.

Karena Bunga baru saja menginjak Batam, dan tidak tahu jalan pulang, ia ketakutan. Dengan terpaksa ia menghisapnya hingga empat kali. Selama Bunga menghisap, Ariyanto memasukan tangannya ke dalam baju Bunga, dan meremas-remas buah dada korban.

Setelah itu Bunga meminta diantarkan pulang. Ariyanto pun mengantarnya pulang. Dalam perjalanan, pelaku menyuruh Bunga untuk malakukan tindakan tidak senonoh lagi.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku, Bunga pun mendatangi Polsekta Tanjunguncang dan melaporkan kejadian itu. Mendapat laporan, tim buser Polsekta Tanjunguncang langsung mengadakan pengejaran. Tidak lama kemudian, mereka melihat mobil yang digunakan Ariyanto di halaman RSUD Batuaji.

Mereka pun mencarinya di sekitar rumahsakit itu, dan menemukan Ariyanto sedang menunggui istrinya yang sedang dalam proses persalinan anak pertamanya.

Menurut pengakuan pelaku, sebenarnya ia sudah lama kenal dengan korban. Dia mengaku tidak pernah melakukan apapun pada Bunga. “Mungkin dia sakit hati, lantaran saat dia telepon, yang ngangkat istri saya, dan saat itu ia dimaki-maki istri saya,” tuturnya.

Kapolsekta Tanjunguncang, AKP Budhi Rayadi Spd, saat dikonfirmasi wartawan koran ini membenarkan adanya kejadian itu. “Masih kita selidiki, apakah itu pencabulan atau atas dasar suka sama suka,” kata Budhi.(hnr)

Leave a comment